Teknologi - Banyak sekali kasus laptop yang cepat panas dan
minimnya perhatian terhadapt laptop yang kita gunakan itu sendiri.
Biasanya Laptop yang cepat panas umumnya digunakan dalam waktu yang
terlalu lama sementara dari sisi fan di dalamnya mengalami gangguan,
Bisa saja sudah terlalu banyaknya kotoran di dalam fan (kipas) sehingga
membuat performa laptop tidak optimal dan menyebabkan laptop yang kita
miliki cepat panas.
Namun jika dibiarkan berlarut-larut terlalu lama, bukan tidak mungkin
jika laptop kamu akan mengalami hang total dan akhirnya kamu harus
memencet tombol power beberapa detik untuk mematikan secara paksa
komputer atau laptop yang kamu miliki. Berikut ini terdapat beberapa
tips mencegah laptop kamu tetap stabil dan tidak cepat panas.
Tips Menjaga Suhu Laptop Tetap Stabil
1. Gunakan Fan External / Cooling Pad
Dengan menambah cooling pad pada laptop dapat membantu laptop kamu dalam
menjaga suhu yang stabil pada laptop kamu. Penggunaan fan extrenal ini
berfungsi untuk mendinginkan processor komputer atau laptop dari luar.
Cukup letakkan saja fan extrenal ini di bawah laptop kamu, colokkan pada
USB yang ada. Maka secara otomatis fan external akan berputar untuk
mendinginkan bagian bawah laptop yakni bagian processor dan perangkat
lain terkait.Kamu juga bisa menambah kipas khusus menarik suhu yang
panas pada prosessor seperti gambar di bawah ini.
2. Lakukan cek suhu pada processor
Langkah selanjutnya adalah menginstal software untuk mengecek seberapa
berat kinerja processor / CPU kamu dan seberapa panas processor kamu
saat digunakan. Jika pada Windows 7 sudah tersedia Widget yang digunakan
untuk mengecek suhu dan kinerja processor kamu, kamu cukup mengaktifkan
widget tersebut dan melihat seberapa berat kinerja processor dan
suhunya. Namun jika kamu ingin melihat dengan tampilan yang lebih
komplex dan fitur yang lebih, kamu bisa menggunakan software Hwinfo,
Hwmonitor, Speccy atau Speedfan, CPU Z dan masih banyak lagi.
Beberapa software tersebut bisa mengakses hampir semua sensor yang
dimiliki komputer / laptop. Software – software tersebut memiliki
kemampuan untuk menampilkan temperatur hardware terlengkap dari
software- software lainnya. Cukup akses sensor- sensor yang ada dengan
mengklik menu Monitoring – Sensor Status.
3. Mengganti Thermal Paste
Pasta termal atau yang biasa disebut thermal paste merupakan komponen
dalam laptop yang difungsikan sebagai penghantar suhu panas pada
prosesor dan GPU. Penggunaan dan penambahan thermal paste umumnya
dilakukan jika sistem pendingin processor yang terdapat di dalam
komputer atau laptop tidak dapat bekerja secara optimal dikarenakan
sudah kering atau sudah terlalu lama.
Hal ini ditandai dengan gejala- gejala seperti laptop yang tiba- tiba
blank secara kontinyu saat beban tinggi saat digunakan untuk multi
tasking. Ketika pasta termal kering atau mengental, efektivitasnya pun
berkurang sehingga panas terperangkap pada chip akibatnya komputer atau
laptop nge hang.
Nah, semoga tips menjaga suhu laptop tetap stabil di atas dapat membantu kamu merawat laptop kamu agar lebih awet dan tidak cepat ‘overheat’. Terima kasih, semoga bermanfaat.







0 komentar
Post a Comment
Post a Comment
Ketentuan Berkomentar:
1. Gunakanlah kata yang sopan dan baik
2. Dilarang Berkomentar lain di luar topik yang akan dibahas
3. Dilarang Spam
4. Sebelum Berkomentar Perkenalkan diri.
5. Jika Ingin Ngopi artikel silahkan Komen di bawah ini
6. Jika tidak Sesuai dengan kententuan admin tidak akan publikasikan.
Terima kasih
admin